Email
WhatsApp
Telegram
Facebook

Tamagoyaki adalah telur dadar gulung ala Jepang yang memiliki tekstur lembut, sedikit manis, dan berlapis-lapis. Biasanya disajikan sebagai bagian dari bento (bekal makan siang) atau sebagai hidangan sampingan. Namun, dengan potongannya yang rapi dan rasanya yang gurih manis, Tamagoyaki juga sangat cocok sebagai appetizer yang elegan dan ringan.

 

Bahan-bahan:

  • 4 butir telur ayam ukuran sedang
  • 2 sendok makan kaldu dashi (bisa diganti dengan air biasa yang diberi sejumput kaldu bubuk)
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2sendok teh kecap asin
  • Sejumput garam
  • Minyak sayur secukupnya untuk mengolesi wajan
  • Peralatan Khusus (Direkomendasikan):
    Wajan persegi panjang khusus Tamagoyaki (namun bisa juga menggunakan wajan datar anti lengket biasa ukuran kecil-sedang)

 

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan Telur: Pecahkan telur ke dalam mangkuk. Tambahkan kaldu dashi (atau air kaldu), gula pasir, kecap asin, dan garam. Kocok perlahan menggunakan garpu atau sumpit hingga semua bahan tercampur rata, namun jangan terlalu kuat agar tidak banyak gelembung udara. Saring adonan telur jika ingin tekstur yang sangat halus.
  2. Panaskan Wajan: Panaskan wajan anti lengket (lebih baik wajan khusus Tamagoyaki) dengan api sedang-kecil. Olesi tipis wajan dengan minyak menggunakan tisu dapur yang dicelup minyak.
  3. Tuang Lapisan Pertama: Tuang sekitar sepertiga atau seperempat adonan telur ke dalam wajan yang sudah panas dan berminyak. Ratakan hingga menutupi seluruh permukaan wajan. Biarkan masak hingga bagian bawahnya matang namun bagian atasnya masih sedikit basah.
  4. Gulung Telur: Dengan hati-hati, mulai gulung telur dari satu sisi ke sisi lainnya menggunakan spatula atau sumpit. Dorong gulungan telur ke salah satu ujung wajan.
  5. Tuang Lapisan Berikutnya: Olesi kembali bagian wajan yang kosong dengan sedikit minyak. Tuang lagi sekitar sepertiga atau seperempat adonan telur, pastikan sedikit adonan mengalir di bawah gulungan telur yang sudah jadi. Biarkan masak hingga bagian bawahnya matang dan bagian atasnya sedikit basah.
  6. Gulung Kembali: Mulai gulung telur dari gulungan telur yang sudah ada, melapisinya dengan adonan baru yang dimasak. Ulangi proses ini hingga semua adonan telur habis dan terbentuk gulungan telur yang tebal dan berlapis-lapis.
    Dinginkan dan Potong: Pindahkan gulungan Tamagoyaki ke talenan. Biarkan sedikit mendingin selama beberapa menit agar lebih mudah dipotong. Potong Tamagoyaki menjadi beberapa bagian setebal 1-2 cm.
  7. Sajikan: Sajikan Tamagoyaki selagi hangat atau pada suhu ruangan sebagai appetizer

 

Tips:

  • API PENTING: Gunakan api sedang cenderung kecil. Api yang terlalu besar akan membuat telur cepat gosong di luar sebelum matang sempurna dan mudah pecah saat digulung.
  • Minyak Tipis: Olesi wajan dengan lapisan minyak yang sangat tipis setiap kali akan menuang adonan baru. Ini mencegah telur lengket dan membantu pembentukan lapisan yang rapi.
  • Adonan Telur: Jangan mengocok telur terlalu kencang. Terlalu banyak gelembung udara bisa membuat Tamagoyaki berlubang-lubang. Jika ada buih di permukaan adonan, buang dengan sendok.

Variasi Rasa:

  • Untuk Tamagoyaki yang lebih gurih, kurangi gula dan tambahkan sedikit mirin (arak beras manis untuk memasak).
  • Anda bisa menambahkan irisan daun bawang tipis atau parutan wortel halus ke dalam adonan telur untuk warna dan tekstur tambahan.
  • Sajikan dengan taburan katsuobushi (serutan ikan cakalang kering) atau nori (rumput laut kering) yang dipotong memanjang.
  • Penyimpanan: Tamagoyaki bisa disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara hingga 2-3 hari. Enak dinikmati dingin atau dihangatkan sebentar.

Update Resep

Jangan lewatkan kreasi resep terbaru!

Destinasi Kuliner

Resep Pilihan

Wujudkan Karya Kuliner

Terbaik Anda bersama Kami

Scroll to Top